faktiva.tv
  • Event
    • Komunitas
    • Hiburan
    • Sosial
  • Hobby
    • Entertainment
    • Musik
    • Sports
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Ekonomi
    • Politik
  • Program
  • Login
No Result
View All Result
  • Event
    • Komunitas
    • Hiburan
    • Sosial
  • Hobby
    • Entertainment
    • Musik
    • Sports
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Ekonomi
    • Politik
  • Program
No Result
View All Result
faktiva.tv
  • Event
  • Hobby
  • News
  • Program

Dari Dam-daman hingga Bertani, Eduwisata Kalipucung Hidupkan Kembali Mainan dan Kearifan Desa

Dibuat oleh FAKTIVA.TV

kontributor faktiva by kontributor faktiva
December 8, 2025
in Entertainment, Hobby
0
Gdfgdfr

Dua anak mencoba permainan dam-daman yang mulai langka ditemui(KOMPAS.com/Dian Ade Permana)

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Ungaran, FAKTIVA.TV – Dua bocah tampak saling menatap penuh konsentrasi. Di antara mereka terbentang papan kayu sederhana, dihiasi puluhan potongan kayu kecil berbentuk kotak. Di sekelilingnya, sejumlah orang dewasa berdiri memperhatikan dengan wajah tak kalah tegang. Sesekali terdengar arahan, hingga akhirnya sorak sorai pecah saat salah satu bidak berpindah posisi.

Permainan yang mereka mainkan bukan gim modern, melainkan permainan tradisional dam-daman atau yang dikenal juga sebagai catur Jawa. Di era gawai dan permainan digital seperti sekarang, permainan ini kian jarang ditemui, bahkan tak sedikit anak-anak yang sudah tak mengenalnya.

Namun suasana berbeda justru hadir di Eduwisata Dusun Kalipucung, Desa Genting, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Di tempat ini, aneka permainan tradisional yang sarat nilai edukasi masih hidup dan terus dikenalkan kepada generasi muda. Pengunjung tak sekadar diajak bermain, tetapi juga dilibatkan dalam berbagai aktivitas yang mengasah keterampilan dan kecerdasan.

Pengelola Eduwisata Kalipucung, Agus Salafudin, menjelaskan bahwa konsep utama desa wisata ini adalah memadukan kesenangan dengan pengalaman belajar.
“Pengunjung tidak hanya datang untuk bersenang-senang, tetapi juga mendapatkan ilmu dan pengetahuan. Itulah roh dari eduwisata Kalipucung,” ujarnya saat ditemui pada Festival Ekonomi Kreatif dan Desa Wisata Kabupaten Semarang di Bukit Cinta Rawa Pening, Sabtu (6/12/2025).

Agus menuturkan, eduwisata ini mulai dirintis sejak tahun 2013. Sejak awal, mayoritas pengunjung berasal dari kalangan pelajar. Mereka biasanya mengikuti paket live in selama tiga hari dua malam, tinggal di rumah warga, serta ikut merasakan langsung kehidupan sehari-hari masyarakat desa.

Tak hanya itu, para pelajar juga mengikuti tantangan sederhana yang mendidik, seperti memasak dengan batas anggaran tertentu atau menyajikan makanan non-daging. “Dari situ, mereka belajar berpikir kreatif dan mencari solusi,” ungkapnya.

Selain paket tinggal bersama warga, Eduwisata Kalipucung juga menawarkan beragam paket wisata lainnya yang bisa disesuaikan kebutuhan pengunjung. Kesenian tradisional seperti reog dan kuda lumping turut menjadi daya tarik. Di sektor pertanian, pengunjung bisa belajar menanam hingga panen, seperti memetik jipang, jagung manis, salak, dan sawi. Sementara tanaman yang biasa dibudidayakan antara lain terong, seledri, daun bawang, dan cabai.

Untuk keterampilan, pengunjung dapat belajar membuat kerajinan dari janur, memproduksi tempe, gula aren, gula jawa, nasi jagung, kopi bubuk, hingga jahe instan. Bahkan, tersedia pula pembelajaran gamelan bagi yang ingin mengenal seni musik tradisional.

Menurut Agus, setiap permainan yang disajikan memiliki makna pendidikan. “Bakiak berkelompok melatih kerja sama dan kekompakan, egrang melatih keberanian dan keseimbangan, sedangkan dakon dan dam-daman melatih strategi, pengambilan keputusan, serta motorik anak,” jelasnya.

Melalui eduwisata ini, Kalipucung tak hanya menjadi destinasi rekreasi, tetapi juga ruang belajar hidup yang mengajarkan nilai-nilai kebersamaan, kreativitas, serta kecintaan pada budaya dan alam desa.

Previous Post

Desa-Desa Pesisir Demak Kian Tenggelam, Kiara Desak Pemerintah Hentikan Pembangunan Ekstraktif

Next Post

Ayah Tega Nodai Putri Kandung hingga Hamil, Polisi Ringkus Pelaku di Gresik

kontributor faktiva

kontributor faktiva

Next Post
Dsfgedfg

Ayah Tega Nodai Putri Kandung hingga Hamil, Polisi Ringkus Pelaku di Gresik

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Browse by Category

  • Apps
  • Business
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • Event
  • Gadget
  • Hiburan
  • Hobby
  • Internasional
  • Komunitas
  • Mobile
  • Musik
  • Nasional
  • News
  • Politics
  • Politik
  • Program
  • Review
  • Science
  • Sosial
  • Sports
  • Startup
  • Tech
  • Uncategorized
  • World
  • Tentang
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber

© 2025 Faktiva - Supported By Sultan.

No Result
View All Result
  • Event
    • Komunitas
    • Hiburan
    • Sosial
  • Hobby
    • Entertainment
    • Musik
    • Sports
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Ekonomi
    • Politik
  • Program

© 2025 Faktiva - Supported By Sultan.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Social Chat is free, download and try it now here!