faktiva.tv
  • Event
    • Komunitas
    • Hiburan
    • Sosial
  • Hobby
    • Entertainment
    • Musik
    • Sports
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Ekonomi
    • Politik
  • Program
  • Login
No Result
View All Result
  • Event
    • Komunitas
    • Hiburan
    • Sosial
  • Hobby
    • Entertainment
    • Musik
    • Sports
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Ekonomi
    • Politik
  • Program
No Result
View All Result
faktiva.tv
  • Event
  • Hobby
  • News
  • Program

Usai Diperiksa 6 Jam, Ridwan Kamil Tegaskan Tak Tahu Soal Dugaan Korupsi Iklan Bank BJB

Dibuat oleh FAKTIVA.TV

kontributor faktiva by kontributor faktiva
December 3, 2025
in Nasional, News
0
Xdadaq

Ridwan Kamil (RK) tiba di gedung Bareskrim Polri pada Kamis (28/8/2025)(KOMPAS.com / IRFAN KAMIL)

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, FAKTIVA.TV – Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui apa pun terkait dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB). Hal tersebut ia sampaikan setelah menjalani pemeriksaan intensif selama enam jam di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (2/12/2025).

“Pada intinya, saya tidak mengetahui perkara dana iklan ini. Karena dalam tugas gubernur, seluruh aksi korporasi BUMD dikerjakan oleh pihak teknis mereka masing-masing,” ujar Ridwan Kamil.

Ia menjelaskan bahwa informasi terkait kegiatan korporasi BUMD hanya akan sampai kepada gubernur jika disampaikan oleh direksi, komisaris, atau kepala biro. Namun dalam kasus ini, RK menyebut tidak pernah menerima laporan mengenai anggaran maupun proses pengadaan iklan Bank BJB dari para pejabat tersebut.

Sebelumnya, penyidik KPK telah melakukan penggeledahan dan menyita sejumlah barang bukti, termasuk perangkat elektronik serta satu unit motor Royal Enfield Classic 500 Limited Edition.

Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan lima tersangka dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB. Mereka adalah:

  • Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi,
  • Pejabat Pembuat Komitmen sekaligus Kepala Divisi Corsec BJB Widi Hartoto,
  • Pengendali agensi Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri Ikin Asikin Dulmanan,
  • Pengendali agensi BSC Advertising dan Wahana Semesta Bandung Ekspress Suhendrik,
  • Pengendali Cipta Karya Sukses Bersama Sophan Jaya Kusuma.

KPK memperkirakan kerugian negara mencapai Rp 222 miliar dalam kasus tersebut. Penyidikan masih berlanjut dan publik kini menantikan perkembangan terbaru dari salah satu perkara dugaan korupsi terbesar di lingkungan BUMD itu.

Previous Post

Harga Cabai Meledak di Semarang, Pedagang Kelimpungan, Pembeli Mengeluh

Next Post

Desa-Desa Pesisir Demak Kian Tenggelam, Kiara Desak Pemerintah Hentikan Pembangunan Ekstraktif

kontributor faktiva

kontributor faktiva

Next Post
Dwqfw

Desa-Desa Pesisir Demak Kian Tenggelam, Kiara Desak Pemerintah Hentikan Pembangunan Ekstraktif

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Browse by Category

  • Apps
  • Business
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • Event
  • Gadget
  • Hiburan
  • Hobby
  • Internasional
  • Komunitas
  • Mobile
  • Musik
  • Nasional
  • News
  • Politics
  • Politik
  • Program
  • Review
  • Science
  • Sosial
  • Sports
  • Startup
  • Tech
  • Uncategorized
  • World
  • Tentang
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber

© 2025 Faktiva - Supported By Sultan.

No Result
View All Result
  • Event
    • Komunitas
    • Hiburan
    • Sosial
  • Hobby
    • Entertainment
    • Musik
    • Sports
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Ekonomi
    • Politik
  • Program

© 2025 Faktiva - Supported By Sultan.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Social Chat is free, download and try it now here!