faktiva.tv
  • Event
    • Komunitas
    • Hiburan
    • Sosial
  • Hobby
    • Entertainment
    • Musik
    • Sports
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Ekonomi
    • Politik
  • Program
  • Login
No Result
View All Result
  • Event
    • Komunitas
    • Hiburan
    • Sosial
  • Hobby
    • Entertainment
    • Musik
    • Sports
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Ekonomi
    • Politik
  • Program
No Result
View All Result
faktiva.tv
  • Event
  • Hobby
  • News
  • Program

Disinggung Bisa Jadi Wapres, Bahlil Lahadalia Hanya Tersenyum di Rapat DPR

Dibuat oleh FAKTIVA.TV

kontributor faktiva by kontributor faktiva
November 12, 2025
in Nasional, News
0
Fdge

Bahlil Lahadalia di Komisi XII DPR. (Dok YouTube Komisi XII DPR Channel)

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, FAKTIVA.TV – Suasana rapat Komisi XII DPR RI bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (11/11/2025), sempat mencair ketika Anggota Komisi XII DPR Fraksi PDI-P, Yulian Gunhar, melontarkan candaan bahwa Menteri ESDM Bahlil Lahadalia berpotensi menjadi Wakil Presiden di masa depan.

Awalnya, Yulian menyoroti pentingnya peran Kementerian ESDM yang dianggap memegang isu strategis dan “seksi” di mata publik — mulai dari BBM, listrik, hingga pengelolaan Freeport. Ia menilai capaian pemerintah yang berhasil mengakuisisi 51 persen saham Freeport sebagai bukti konkret bahwa negara hadir untuk kepentingan rakyat.

“Kalau ini dijalankan dengan nyata dan berkelanjutan, bisa saja Pak Bahlil bukan hanya menjabat sebagai menteri di periode ini saja,” ujar Yulian dengan nada berseloroh.

Tak berhenti di situ, Yulian menambahkan gurauan yang membuat suasana rapat menjadi hangat.

“Kalau nanti jadi Ketua Umum Partai, ya bisa-bisa jadi Wapres juga, Pak. Tapi ini cuma candaan saja,” ucapnya sambil tertawa.

Mendengar hal tersebut, Bahlil Lahadalia hanya tersenyum dan menggelengkan kepala, menandakan dirinya tak terlalu menanggapi serius candaan itu. Namun, Yulian kemudian menegaskan bahwa kritik dan masukan dari DPR bukan bersifat pribadi, melainkan bentuk pengawasan terhadap kebijakan publik.

“Kami tetap mengapresiasi kinerja Pak Menteri. Kritik yang kami sampaikan bukan untuk menjatuhkan, tapi demi kemajuan kebijakan energi nasional agar lebih bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas Yulian.

Candaan ringan itu pun menutup rapat dengan suasana yang lebih hangat, menandai hubungan antara pemerintah dan DPR yang tidak hanya serius, tetapi juga penuh keakraban di tengah dinamika politik nasional.

Previous Post

Hadiah di Senja Usia: Presiden Prabowo Beri Becak Listrik untuk Tukang Becak Lansia di Demak

Next Post

Vino G. Bastian Jadi Aktor yang Lupa Akting di Film Komedi Terbaru ‘Lupa Daratan

kontributor faktiva

kontributor faktiva

Next Post
Scfeg

Vino G. Bastian Jadi Aktor yang Lupa Akting di Film Komedi Terbaru ‘Lupa Daratan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Browse by Category

  • Apps
  • Business
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • Event
  • Gadget
  • Hiburan
  • Hobby
  • Internasional
  • Komunitas
  • Mobile
  • Musik
  • Nasional
  • News
  • Politics
  • Politik
  • Program
  • Review
  • Science
  • Sosial
  • Sports
  • Startup
  • Tech
  • Uncategorized
  • World
  • Tentang
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber

© 2025 Faktiva - Supported By Sultan.

No Result
View All Result
  • Event
    • Komunitas
    • Hiburan
    • Sosial
  • Hobby
    • Entertainment
    • Musik
    • Sports
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Ekonomi
    • Politik
  • Program

© 2025 Faktiva - Supported By Sultan.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Social Chat is free, download and try it now here!