faktiva.tv
  • Event
    • Komunitas
    • Hiburan
    • Sosial
  • Hobby
    • Entertainment
    • Musik
    • Sports
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Ekonomi
    • Politik
  • Program
  • Login
No Result
View All Result
  • Event
    • Komunitas
    • Hiburan
    • Sosial
  • Hobby
    • Entertainment
    • Musik
    • Sports
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Ekonomi
    • Politik
  • Program
No Result
View All Result
faktiva.tv
  • Event
  • Hobby
  • News
  • Program

Polda Jateng Periksa 11 Saksi, Pelaku Deepfake Alumni SMAN 11 Belum Ditetapkan

Dibuat oleh FAKTIVA.TV

kontributor faktiva by kontributor faktiva
November 8, 2025
in Nasional, News
0
Ghdghgh

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto di tengah saat bertemu awak media di Mapolda Jawa Tengah. (KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf)

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Semarang, FAKTIVA.TV – Penanganan kasus penyebaran video tidak senonoh berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI) yang menyeret nama seorang alumnus SMAN 11 Semarang masih terus bergulir. Hingga kini, Polda Jawa Tengah belum menetapkan tersangka dan masih memperdalam rangkaian pemeriksaan terhadap para pihak yang diduga terlibat.

Penyidikan Berlanjut, 11 Saksi Telah Dimintai Keterangan

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, mengungkapkan bahwa penyidik telah meminta keterangan 11 saksi, termasuk korban serta perwakilan sekolah.
“Sebanyak 11 saksi sudah diperiksa, baik dari pihak korban maupun SMAN 11,” jelasnya, Kamis (6/10). Ia menambahkan, proses penyidikan turut melibatkan tim ahli dari laboratorium forensik, pakar hukum pidana, hingga ahli sosiologi hukum untuk memastikan pemeriksaan berjalan menyeluruh.

Salah satu barang bukti yang kini menjadi fokus adalah ponsel milik terduga pelaku, CRAP atau Chiko, yang sedang dianalisis di laboratorium forensik. “Kami menunggu hasil pemeriksaan labfor,” imbuh Artanto.

Video Deepfake Unggahannya Viral, Chiko Sampaikan Permintaan Maaf

Kasus ini mencuat setelah unggahan video bermuatan asusila hasil rekayasa AI muncul di platform X (Twitter). Konten tersebut menampilkan wajah sejumlah alumni SMAN 11 Semarang yang ditempelkan pada tubuh perempuan tanpa busana.

Belakangan terungkap, video tersebut dibuat oleh Chiko, yang juga merupakan alumnus sekolah tersebut. Ia kemudian tampil di akun Instagram resmi sekolah, @sman11semarang.official, untuk menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
“Saya memohon maaf atas tindakan saya mengedit serta mengunggah foto dan video teman-teman tanpa izin,” ucap Chiko dalam video klarifikasinya.

Chiko diketahui merupakan mahasiswa semester pertama Fakultas Hukum Universitas Diponegoro dan tinggal di Asrama Polisi (Aspol) Kabluk, Semarang. Kampus disebut tengah memproses kemungkinan sanksi terhadap yang bersangkutan.

Status Masih Saksi, Polisi Dalami Dugaan Ratusan Korban

Meski telah diperiksa Direktorat Reserse Siber Polda Jateng, status Chiko belum naik menjadi tersangka.
“Penyelidikan sudah naik ke tahap penyidikan, Chiko sudah diperiksa dalam proses itu, namun statusnya masih saksi,” kata Artanto.

Dari hasil penyidikan awal, Chiko diduga membuat dan menyebarkan ribuan konten porno hasil rekayasa AI dengan menempelkan wajah korban. Jumlah perempuan yang menjadi korban diperkirakan mencapai puluhan hingga ratusan.

Chiko diketahui merupakan anak dari pasangan anggota kepolisian. Ibunya berdinas di Polrestabes Semarang, sedangkan ayahnya bertugas di Polres Semarang.

Kuasa Hukum Korban Desak Penetapan Tersangka

Kuasa hukum sejumlah korban, Jucka Rhajendra, menyebut para kliennya telah menjalani pemeriksaan lanjutan dan menyerahkan bukti-bukti pendukung kepada penyidik.
“Kami menunggu rangkaian penyidikan tuntas dan berharap penetapan tersangka segera dilakukan,” tegasnya.

Previous Post

Klarifikasi Terlambat, Uya Kuya Masih Dihujat Soal Video Joget DPR

Next Post

Pengamat UIN Sarankan Soeharto Diakui sebagai Pahlawan Kemerdekaan, Bukan Pahlawan Nasional

kontributor faktiva

kontributor faktiva

Next Post
Fdegrh

Pengamat UIN Sarankan Soeharto Diakui sebagai Pahlawan Kemerdekaan, Bukan Pahlawan Nasional

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Browse by Category

  • Apps
  • Business
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • Event
  • Gadget
  • Hiburan
  • Hobby
  • Internasional
  • Komunitas
  • Mobile
  • Musik
  • Nasional
  • News
  • Politics
  • Politik
  • Program
  • Review
  • Science
  • Sosial
  • Sports
  • Startup
  • Tech
  • Uncategorized
  • World
  • Tentang
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber

© 2025 Faktiva - Supported By Sultan.

No Result
View All Result
  • Event
    • Komunitas
    • Hiburan
    • Sosial
  • Hobby
    • Entertainment
    • Musik
    • Sports
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Ekonomi
    • Politik
  • Program

© 2025 Faktiva - Supported By Sultan.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Social Chat is free, download and try it now here!