Semarang, Faktiva.tv – Untuk mempercepat penanganan banjir yang melanda Kota Semarang selama tiga hari terakhir, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi memerintahkan pengaktifan delapan unit pompa penyedot air. Langkah ini dilakukan karena enam pompa yang sebelumnya beroperasi dinilai belum mampu menguras genangan secara optimal.
Kepala Pusat Data dan Tata Ruang (Pusdataru) Pemprov Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro, menjelaskan bahwa dengan penambahan dua pompa baru, kapasitas penyedotan meningkat signifikan hingga mencapai 1.900 liter per detik (LPS).
“Sejak kemarin pompa tambahan sudah terpasang. Hari ini Bapak Gubernur memerintahkan agar pompa diperbanyak supaya banjir bisa cepat surut. Jika sebelumnya hanya mampu menyedot 1.400 LPS, kini naik menjadi 1.900 LPS,” ungkap Henggar dalam keterangan tertulis, Jumat (24/10/2025).
Henggar menambahkan, seluruh pompa tersebut beroperasi tanpa henti selama 24 jam untuk mempercepat proses penurunan genangan air. Ia berharap, jika curah hujan tidak kembali meningkat, air dapat segera surut dalam waktu dekat.

