Semarang, FAKTIVA.TV — Kecelakaan lalu lintas antara Kereta Api (KA) Harina tujuan Semarang -Surabaya dan sebuah truk trailer tanpa muatan terjadi di kawasan padat Jalan Kaligawe, Kota Semarang, Selasa (21/10/2025) sore. Insiden yang berlangsung sekitar pukul 17.10 WIB itu sempat melumpuhkan arus kendaraan di sepanjang jalur utama pantura tersebut.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kecelakaan bermula ketika truk trailer berukuran besar melaju dari arah selatan menuju utara. Saat itu, kondisi lalu lintas di kawasan Kaligawe sedang tersendat akibat padatnya kendaraan menjelang jam pulang kerja.
“Truk sudah separuh badan melintas di atas rel, tapi karena macet tidak bisa maju lagi. Seketika dari arah timur datang kereta Harina dan langsung menabrak bagian belakangnya,” tutur anggun, warga sekitar yang menyaksikan kejadian.
Benturan keras membuat truk terseret beberapa meter dan sempat berputar sebelum akhirnya berhenti di sisi jalan. Sementara itu, rangkaian KA Harina terpaksa berhenti mendadak di tengah perlintasan, menutup sebagian besar jalur dan menghambat pergerakan kendaraan dari kedua arah.
Warga di sekitar lokasi sontak panik mendengar suara dentuman keras yang menggema di sepanjang kawasan Kaligawe. Beberapa pengendara bahkan sempat menghentikan laju kendaraannya untuk membantu melihat kondisi di lokasi kejadian.
Petugas kepolisian bersama tim dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) segera datang untuk melakukan evakuasi truk dan memeriksa kondisi kereta. Proses penanganan berlangsung cukup lama karena posisi truk yang tersangkut di dekat rel dan sulit dipindahkan.
Hingga Selasa malam, belum ada laporan resmi mengenai adanya korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pihak berwenang juga masih melakukan pendataan terhadap kerusakan yang ditimbulkan, baik pada badan truk maupun bagian lokomotif kereta.
Akibat kejadian ini, antrean kendaraan macet total hingga beberapa kilometer dari arah pelabuhan menuju pusat kota. Polisi pun menerapkan sistem buka tutup dan mengalihkan sebagian arus kendaraan untuk mengurai kemacetan.
Perlintasan sebidang Kaligawe sendiri memang dikenal sebagai salah satu titik rawan kecelakaan di Kota Semarang. Minimnya penjagaan dan tingginya volume kendaraan kerap menjadi pemicu insiden serupa di jalur vital yang menghubungkan jalur pantura timur dan barat tersebut.

