SEMARANG, FAKTIVA.TV — Suhu udara di Kota Semarang dalam beberapa hari terakhir melonjak tajam hingga mencapai 35–36 derajat Celsius, menjadikannya salah satu periode panas terparah sepanjang tahun ini. Kondisi tersebut membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang mengeluarkan peringatan kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap ancaman penyakit yang dapat muncul akibat cuaca ekstrem.
Kepala Dinkes Kota Semarang, M. Abdul Hakam, menjelaskan bahwa peningkatan suhu dan kelembapan tinggi berpotensi menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, mulai dari dehidrasi, heat stroke (stroke akibat panas), hingga infeksi saluran pernapasan seperti ISPA dan pneumonia.
“Suhu di atas 35 derajat Celsius ini sudah tergolong ekstrem. Selain menimbulkan rasa tidak nyaman, juga dapat memicu gangguan serius pada tubuh,” ujar Hakam, Kamis (16/10).
Ia menambahkan, paparan panas yang berkepanjangan tidak hanya memengaruhi kondisi fisik, tetapi juga berdampak pada kesehatan mental, kulit, serta sistem kardiovaskular.
“Banyak pasien yang datang dengan keluhan tekanan darah melonjak atau kadar gula meningkat drastis. Hal ini sering dipicu oleh dehidrasi dan pola makan yang tidak seimbang,” terangnya.
Dinkes juga mencatat peningkatan risiko penyakit tular vektor seperti demam berdarah dengue (DBD). Meski populasi nyamuk cenderung menurun saat suhu tinggi, daya infeksi virus dengue justru meningkat.
“Pada kondisi panas, virus dalam tubuh nyamuk lebih aktif sehingga risiko penularannya lebih tinggi. Kasus DBD bisa menjadi lebih berat,” papar Hakam.
Hingga minggu ke-40 tahun 2025, tercatat lima kasus kematian akibat DBD serta sepuluh kematian ibu hamil yang diduga turut dipengaruhi oleh kondisi cuaca ekstrem.
Untuk mengurangi risiko kesehatan, masyarakat diimbau menjaga asupan cairan tubuh minimal 8–10 gelas per hari, menghindari aktivitas berat di bawah terik matahari, serta melindungi diri dengan topi, payung, atau pakaian longgar berwarna terang.
“Kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan lansia perlu mendapatkan perhatian khusus,” tegasnya.

