faktiva.tv
  • Event
    • Komunitas
    • Hiburan
    • Sosial
  • Hobby
    • Entertainment
    • Musik
    • Sports
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Ekonomi
    • Politik
  • Program
  • Login
No Result
View All Result
  • Event
    • Komunitas
    • Hiburan
    • Sosial
  • Hobby
    • Entertainment
    • Musik
    • Sports
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Ekonomi
    • Politik
  • Program
No Result
View All Result
faktiva.tv
  • Event
  • Hobby
  • News
  • Program

Mental Drop, PSIS Catat Awal Musim Terburuk dengan Tiga Kekalahan Beruntun

Dibuat oleh FAKTIVA.TV

kontributor faktiva by kontributor faktiva
September 30, 2025
in Hobby, Sports
0
Vgrerfger

PSIS tertunduk lesu usai kembali menelan kekalahan yang ketiga kalinya. (Foto: Prihatnomo/detikJateng)

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Semarang, FAKTIVA.TV – Start buruk terus menghantui PSIS Semarang di ajang Championship 2025/2026. Laskar Mahesa Jenar kembali gagal menuai hasil positif setelah ditaklukkan Persiba Balikpapan dengan skor tipis 1-2 di Stadion Jatidiri pada pekan ketiga.

Kekalahan ini menjadi yang ketiga secara beruntun bagi PSIS di awal musim. Hasil tersebut sekaligus menempatkan tim kebanggaan Kota Semarang itu di posisi buncit klasemen sementara wilayah timur tanpa satu poin pun.

Pelatih PSIS, Kahudi Wahyu, tidak menampik bahwa situasi ini membuat mental para pemainnya terguncang. “Pasti anak-anak kecewa. Sebenarnya peluang untuk menang ada, tapi kelengahan di menit akhir membuat segalanya hilang begitu saja,” ujar Kahudi, Senin (29/9/2025).

Meski hasil mengecewakan, Kahudi menilai performa tim tidak sepenuhnya buruk. Menurutnya, Ahmad Syiha Buddin dan kawan-kawan mampu menciptakan banyak peluang, hanya saja kurang tajam dalam penyelesaian. “Permainan tidak kalah jauh, tapi kami sering kehilangan konsentrasi. Rasa percaya diri turun, bahkan cenderung takut kalah. Itu yang merugikan kami,” tambahnya.

Kahudi pun mengingatkan anak asuhnya agar tidak saling menyalahkan atas rentetan hasil minor ini. Ia menegaskan, kebangkitan tim hanya bisa terjadi bila semua pihak memberikan dukungan. “Kami butuh kekuatan moral dari suporter, manajemen, dan semua yang peduli PSIS. Karena kami pun sudah berusaha semaksimal mungkin untuk segera meraih kemenangan,” tegas pelatih berusia 47 tahun itu.

Previous Post

Gelombang Aksi di Jakarta Pusat: DPR, Monas, hingga Komisi Yudisial Jadi Sasaran Massa

Next Post

Kuasa Hukum Nilai Tuntutan 3 Bulan Penjara untuk Mahasiswa May Day Terlalu Berlebihan”

kontributor faktiva

kontributor faktiva

Next Post
Gfyhf

Kuasa Hukum Nilai Tuntutan 3 Bulan Penjara untuk Mahasiswa May Day Terlalu Berlebihan”

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Browse by Category

  • Apps
  • Business
  • Ekonomi
  • Entertainment
  • Event
  • Gadget
  • Hiburan
  • Hobby
  • Internasional
  • Komunitas
  • Mobile
  • Musik
  • Nasional
  • News
  • Politics
  • Politik
  • Program
  • Review
  • Science
  • Sosial
  • Sports
  • Startup
  • Tech
  • Uncategorized
  • World
  • Tentang
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber

© 2025 Faktiva - Supported By Sultan.

No Result
View All Result
  • Event
    • Komunitas
    • Hiburan
    • Sosial
  • Hobby
    • Entertainment
    • Musik
    • Sports
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Ekonomi
    • Politik
  • Program

© 2025 Faktiva - Supported By Sultan.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Social Chat is free, download and try it now here!