Semarang, FAKTIVA.TV — Koperasi Merah Putih yang berlokasi di Kelurahan Gedawang, Kota Semarang, resmi mulai beroperasi dan langsung menyita perhatian publik. Tidak sekadar menyediakan kebutuhan pokok, koperasi ini hadir dengan konsep unik berupa warung es teh berkonsep angkringan yang dilengkapi dengan pertunjukan musik langsung, menjadikannya ruang baru untuk bersosialisasi sekaligus mendukung kegiatan ekonomi warga.
“Belum grand opening, tapi karena warga sudah menunggu-nunggu, kami putuskan untuk mulai beroperasi lebih dulu,” ujar Rudi M. Alif, Ketua Koperasi Merah Putih Gedawang, Senin (21/7/2025).
Koperasi ini berawal dari inisiatif masyarakat yang menghidupkan kembali bangunan bekas shelter UMKM yang sebelumnya tidak dimanfaatkan. Proses renovasi dilakukan secara swadaya dengan tujuan mengubah ruang mati menjadi pusat kegiatan produktif berbasis komunitas.
Pada tahap awal, koperasi menyediakan berbagai kebutuhan sembako seperti beras, gula, dan minyak goreng. Namun, Rudi menegaskan bahwa koperasi ini memiliki visi yang lebih luas dari sekadar toko kelontong. “Kami ingin menciptakan tempat berkumpul yang menyatukan fungsi ekonomi dan sosial. Selain belanja, warga bisa bersantai, ngopi, dan menikmati live music,” katanya.
Modal awal koperasi dikumpulkan dari iuran anggota, dana pinjaman dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), serta dukungan sejumlah relawan. Saat ini, koperasi mencatat 25 anggota aktif dan terus membuka peluang keanggotaan baru.
Untuk warga Gedawang, keanggotaan dapat diperoleh dengan menyetor simpanan pokok sebesar Rp100.000 dan iuran bulanan Rp10.000. Sementara itu, masyarakat dari luar wilayah dapat bergabung sebagai “anggota luar biasa” dengan menyetorkan simpanan sukarela minimal Rp5 juta. “Kami memprioritaskan warga lokal, namun tetap terbuka bagi siapa pun yang ingin berkontribusi secara nyata,” tegas Rudi.
Kehadiran koperasi ini mendapat apresiasi dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang. Kepala Bidang Perizinan dan Pemberdayaan, Iin Indrawati, menyatakan bahwa model koperasi ini sejalan dengan arah pengembangan koperasi berbasis potensi lokal. “Gedawang bisa menjadi contoh implementasi awal dari program KDKMP (Koperasi Digital Kelurahan Merah Putih) yang sedang kami dorong secara nasional. Sayangnya, sebagian wilayah masih menunggu kejelasan bentuk usaha mereka,” jelasnya.
Dengan pendekatan yang menggabungkan fungsi ekonomi, sosial, dan kultural, Koperasi Merah Putih Gedawang kini menjadi simbol baru kemandirian warga serta perwujudan nyata semangat gotong royong di tingkat kelurahan.