Semarang,FAKTIVA.TV – Kamis (17/07/2025) –Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBW-SA) menyelenggarakan Gebyar Muharram 1447 H dengan mengangkat tema besar:
“Meneladani Semangat Perjuangan Sultan Agung untuk Membangun Generasi Islami dan Berdaya Saing.”
Tema ini menjadi pesan utama dari keseluruhan rangkaian kegiatan yang digelar sebagai refleksi nilai perjuangan Sultan Agung—seorang pemimpin besar Nusantara yang dikenal tak hanya sebagai penguasa, tetapi juga tokoh spiritual, intelektual, dan pejuang peradaban.
Dalam sambutannya, Ketua Umum YBW-SA, Prof. Dr. Bambang Tri Bawono, S.H., M.H., menyampaikan bahwa semangat Sultan Agung harus dihadirkan kembali dalam konteks kekinian, khususnya dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga berkarakter Islami yang kuat.
“Sultan Agung adalah simbol perlawanan terhadap penjajahan, simbol kemandirian, dan simbol kejayaan Islam di bumi Nusantara. Kita meneladani keberanian dan kejernihan visi beliau dalam membangun bangsa yang bermartabat. Itulah yang sedang kita perjuangkan melalui YBW-SA—melahirkan generasi Islam yang unggul secara akhlak dan berdaya saing secara global,” tegas Prof. Bambang.
Beliau juga menekankan pentingnya pendidikan yang terintegrasi dengan nilai-nilai Islam dan semangat kebangsaan. YBW-SA, lanjutnya, berkomitmen menjadi wadah strategis untuk membangun generasi penerus yang kuat secara spiritual, cakap dalam ilmu, dan tangguh menghadapi tantangan zaman.
Sebagai bagian dari acara, dilakukan pula penyerahan simbolis oleh Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Republik Indonesia. Penyerahan ini menjadi simbol penguatan peran wakaf dan zakat dalam membangun kemandirian umat, sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Sultan Agung dalam membangun fondasi kekuatan ekonomi dan spiritual bangsanya.
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI memberikan apresiasi atas kiprah YBW-SA sebagai lembaga yang tak hanya konsisten dalam mendidik, tetapi juga mengelola potensi wakaf untuk kepentingan umat dan penguatan generasi muda.
Rangkaian kegiatan Gebyar Muharram 1447 H dilaksanakan dengan penuh semangat dan kekhidmatan, meliputi: khataman Al-Qur’an, doa akhir dan awal tahun Hijriah, santunan anak yatim, lomba-lomba islami, serta pembacaan kisah perjuangan Sultan Agung sebagai inspirasi generasi muda.
Acara ini menjadi momentum penting bagi YBW-SA dan masyarakat luas untuk menghidupkan kembali semangat kepemimpinan Islam yang strategis dan visioner, serta membangun generasi masa depan yang tidak tercerabut dari akar nilai-nilai luhur keislaman dan kebangsaan.
“Kita tidak boleh berhenti di masa lalu. Kita harus berjalan ke depan dengan semangat Sultan Agung—dengan keberanian, keteguhan iman, dan tekad membangun bangsa melalui pendidikan dan wakaf,” tutup Prof. Bambang dengan penuh semangat.