Semarang, FAKTIVA.TV – Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang berhasil meraih predikat sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di Jawa Tengah tahun 2025 berdasarkan penilaian QS World University Rankings (QS WUR) 2025. Capaian ini didasarkan pada keunggulan kualitas pendidikan yang diukur melalui indikator rasio dosen dan mahasiswa.
Rektor Unissula, Prof. Dr. H. Gunarto, S.H., M.H., menyatakan bahwa pencapaian tersebut merupakan hasil komitmen institusi dalam meningkatkan mutu akademik, sarana prasarana, serta penguatan jejaring internasional. “Unissula terus berupaya menjadi universitas berkelas dunia dengan menghadirkan program-program studi yang memiliki daya saing global,” ujarnya saat ditemui di kampus Unissula, Selasa (15/7/2025).
Sebagai bagian dari upaya internasionalisasi, Unissula baru-baru ini menerima kunjungan 21 mahasiswa dan dua dosen dari Rotterdam University of Applied Sciences (RUAS), Belanda. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengikuti program pertukaran akademik dan budaya di lingkungan Unissula.
Selain itu, Prof. Gunarto menambahkan bahwa dalam tiga tahun terakhir, jumlah mahasiswa baru di Unissula menunjukkan tren peningkatan signifikan. Pada tahun 2022 tercatat 5.405 mahasiswa baru, meningkat menjadi 7.346 mahasiswa di tahun 2023, dan pada tahun 2024 mencapai 12.015 mahasiswa baru.
“Tingginya animo masyarakat terhadap Unissula mencerminkan kepercayaan yang besar terhadap kualitas pendidikan dan layanan akademik yang kami selenggarakan,” tambahnya.
Saat ini, Unissula tercatat sebagai PTS dengan akreditasi institusi “Unggul” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Selain itu, sejumlah program studi juga telah meraih akreditasi internasional dari Accreditation Service for International Schools, Colleges & Universities (ASIC) Inggris dan The Alliance on Business Education and Scholarship for Tomorrow (ABEST21) Jepang.
Unissula menyelenggarakan berbagai program pendidikan mulai dari jenjang Diploma III, Sarjana, Magister, hingga Doktoral (S3) di berbagai bidang ilmu, termasuk kedokteran, hukum, teknik, ekonomi, psikologi, komunikasi, farmasi, kebidanan, serta ilmu pendidikan dan agama.
Prof. Gunarto menegaskan bahwa capaian ini akan menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika untuk terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan penelitian berbasis nilai-nilai keislaman. “Kami berkomitmen membangun generasi khaira ummah yang berdaya saing global, berkarakter islami, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa,” tutupnya.