Semarang, FAKTIVA.TV — Pemerintah Kota Semarang bergerak cepat menindaklanjuti persoalan genangan rob yang kembali merendam kawasan Tambakrejo, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara. Genangan ini dipicu kerusakan dan tekanan pada struktur sheet pile atau dinding penahan air laut di sepanjang pesisir kawasan tersebut.
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, bersama Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin dan sejumlah pejabat terkait meninjau langsung wilayah terdampak pada Sabtu (13/7/2025). Dalam tinjauan itu, rombongan menyusuri gang-gang sempit yang tergenang air rob, berdialog dengan warga, serta menerima keluhan soal rembesan air laut yang kian meluas dan mengganggu aktivitas warga.
“Kami langsung merespons laporan warga terkait kerusakan sheet pile yang menyebabkan rob. Kalau Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana masih mengalami kendala, Pemkot Semarang siap ambil bagian menyelesaikan,” ujar Agustina di sela kunjungan.
Sebagai langkah awal, Agustina telah menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang untuk menyiapkan solusi cepat. Salah satu opsi yang akan diterapkan yakni membuat jalur sodetan darurat, agar air rob yang merembes bisa dialirkan ke saluran khusus, tanpa harus melewati jalan-jalan permukiman.
“Kalau kita tinggikan jalan warga, itu butuh waktu dan kondisi rob bisa terus berulang. Maka sementara air rembesan ini harus ditangkap dan dialirkan ke arah sumber air,” tambah Agustina.
Diketahui, sheet pile yang dibangun di sepanjang pesisir Tambakrejo selama ini berfungsi menahan masuknya air laut saat pasang. Namun akibat usia konstruksi yang cukup lama dan tekanan air tinggi, sejumlah titik mengalami keretakan hingga rembesan air.
Ketua RW 16, Slamet Riyadi, menyampaikan apresiasi atas perhatian cepat dari Pemkot Semarang.
“Kami ucapkan terima kasih atas respon cepat dari pemerintah kota. Warga berharap persoalan rob ini bisa segera ditangani secara permanen,” ujarnya.
Rapuhnya sheet pile di pesisir Tambakrejo memang menjadi persoalan menahun di kawasan pesisir utara Semarang. Dengan langkah cepat dan sinergi antara Pemkot Semarang dan BBWS, diharapkan permasalahan rob ini segera tertangani demi kenyamanan dan keselamatan warga.
