Semarang, FAKTIVA.TV — PSIS Semarang terus mematangkan persiapan menjelang kompetisi Liga 2 musim 2025/2026. Memasuki hari kedua sesi latihan dan seleksi pemain, intensitas permainan mulai ditingkatkan oleh tim pelatih yang dikomandoi Kahudi Wahyu Widodo.
Latihan yang digelar di Lapangan Bumi Gelora Mintarsih, Selasa (1/7/2025) sore itu, diisi dengan game internal yang menitikberatkan pada penguasaan bola dan penerapan sistem permainan ball possession. Para pemain menjalani serangkaian simulasi pertandingan guna melihat pemahaman mereka terhadap skema permainan yang diinginkan pelatih.
Salah satu pemain yang tampil menonjol adalah Darrel Valentino, gelandang muda berusia 20 tahun yang musim lalu membela Malut United di Liga 1. Dalam kesempatan tersebut, Darrel mengungkapkan antusiasmenya bergabung bersama skuad Mahesa Jenar.
“Dua hari ini latihannya bagus, intensitasnya tinggi, dan suasana tim juga asyik. Saya senang karena di sini mainnya ball possession, dan sebagai gelandang, gaya itu cocok untuk saya. Selain itu, PSIS juga berani kasih kesempatan ke pemain muda seperti saya,” ujar Darrel.
Hal senada disampaikan Amir Hamzah Nazalima, pemain yang musim lalu memperkuat Persibo Bojonegoro dan pernah merumput di Liga Brunei Darussalam. Amir menilai persaingan di PSIS saat ini cukup ketat karena mayoritas pemain yang datang memiliki kualitas merata.
“Persaingannya ketat, banyak pemain bagus. Hanya saja, lapangan latihan hari ini agak keras dan pendek. Kemarin di Stadion Jatidiri rasanya lebih nyaman buat latihan,” ucap Amir sambil tersenyum.
Fokus Bangun Sistem dan Seleksi Ketat
Pelatih kepala Kahudi Wahyu Widodo mengungkapkan, materi latihan hari kedua difokuskan untuk membangun pemahaman sistem permainan dan prinsip dasar bermain antar pemain. Fokus utamanya adalah melihat bagaimana pemain bisa memahami peran di dalam sistem yang dirancang serta kondisi fisik mereka.
“Hari ini saya cari part of system, prinsip bermainnya, serta kondisi fisiknya. Besok baru akan terlihat sejauh mana adaptasi mereka terhadap skema permainan kita,” jelas pelatih berlisensi A AFC itu.
Kahudi menegaskan bahwa seleksi pemain masih terbuka dan ketat. Ia belum bisa memastikan siapa saja yang akan bertahan dalam skuad PSIS musim ini. Pemain-pemain yang belum sesuai dengan kriteria akan dipulangkan seiring proses seleksi berjalan.
“Seleksi masih terus berjalan. Kita pantau terus setiap sesi. Kalau memang tidak sesuai, ya kemungkinan besar akan dipulangkan. Kita ingin membentuk komposisi tim yang benar-benar ideal, karena target musim depan harus jelas,” tandas Kahudi.
PSIS Siapkan Fondasi Kuat Sambut Liga 2
Manajemen PSIS Semarang menargetkan musim ini menjadi momentum kebangkitan klub setelah sebelumnya harus terdegradasi dari Liga 1. Fokus pada pembinaan pemain muda, sistem permainan modern ball possession, dan seleksi ketat menjadi langkah strategis Mahesa Jenar dalam menatap Liga 2 2025/2026.
Selain itu, klub berencana mendatangkan beberapa pemain senior berpengalaman untuk menyeimbangkan komposisi skuad. Jadwal uji coba internal dan eksternal pun tengah disusun untuk mengukur kesiapan tim sebelum kompetisi resmi dimulai.
“PSIS Semarang siap kembali bersaing, dan Liga 2 ini jadi ajang pembuktian,” tutup Kahudi optimis.