SEMARANG, FAKTIVA.TV — Sebanyak 33 dokter gigi baru dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) mengikuti prosesi sumpah dokter gigi ke-43 di Auditorium Fakultas Kedokteran Unissula, Rabu (25/6/2025). Dengan tambahan lulusan ini, total dokter gigi yang telah dihasilkan FKG Unissula hingga saat ini mencapai 698 orang, yang telah tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Dekan FKG Unissula, Dr. drg. Yayun Siti Rochmah, Sp. BM, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya terus berkomitmen mengikuti kebijakan Kementerian Kesehatan tanpa mengurangi kualitas kompetensi lulusan.
“FKG Unissula berupaya menjaga kualitas pendidikan dan kompetensi lulusan dengan tetap mengikuti kebijakan pemerintah, agar tidak merugikan mahasiswa,” tegasnya.
Lebih lanjut, Yayun juga menyampaikan bahwa FKG Unissula berencana mendukung program pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dokter spesialis gigi di Indonesia.
“Kami mulai menyiapkan program studi yang memungkinkan dibuka di FKG Unissula sesuai kebutuhan nasional, khususnya menindaklanjuti arahan Menteri Kesehatan,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Rektor II Unissula, Dr. Dedi Rusdi, SE, MSi, Akt, CA, yang mewakili Rektor Prof. Dr. Gunarto, SH, MH, menyampaikan pesan penting tentang peran doa dan restu orang tua dalam keberhasilan para lulusan.
“Keberhasilan ini tak lepas dari doa orang tua. Kita harus bersyukur dan memuliakan orang tua. Itulah nilai birrul walidain yang menjadi ruh pendidikan di Unissula,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Jawa Tengah, drg. Benni Benyamin, MBiotech, memberikan pesan khusus kepada para dokter gigi baru untuk selalu mengutamakan pelayanan yang humanis dan profesional kepada masyarakat.
“Sebagai dokter gigi, Anda harus selalu memberikan pelayanan terbaik dengan pendekatan holistik, humanistik, dan profesional, serta tetap menjunjung tinggi etika profesi,” pesannya.
Benni juga mengingatkan pentingnya penerapan sumpah yang telah diucapkan para lulusan dalam praktik sehari-hari.
“Jadikan sumpah dokter gigi ini pedoman dalam melayani masyarakat, dan jaga etika profesi dalam setiap tindakan,” tambahnya.
Prosesi sumpah dokter gigi ini menjadi langkah awal bagi para lulusan untuk terjun ke dunia praktik profesional, sekaligus bagian dari komitmen FKG Unissula dalam menghasilkan tenaga medis yang kompeten, berakhlak, dan beretika.
