Semarang – Faktiva.tv- Sebuah ruko di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, yang selama ini dikenal sebagai tempat futsal, karaoke, dan billiard, ternyata menyimpan aktivitas ilegal di dalamnya. Polda Jawa Barat menggerebek ruko tersebut pada Selasa pagi (17/6), dan mendapati tempat itu beroperasi sebagai kasino terselubung.
Dalam penggerebekan ini, polisi menemukan praktik perjudian jenis niu-niu dan bakarat yang dijalankan secara profesional. Aktivitas ini disamarkan dengan plang jasa penyewaan olahraga dan hiburan agar tidak menimbulkan kecurigaan.
63 Orang Diamankan, Termasuk Tiga Bos Kasino
Sebanyak 63 orang diamankan dalam operasi tersebut. Dari jumlah itu, 23 merupakan pemain, 37 lainnya adalah karyawan kasino, dan 3 orang ditetapkan sebagai penanggung jawab operasional. Ketiga tersangka utama adalah:
- Sandi Surya Andiana (Surakarta)
- Chandra Wiguna (Bandung)
- Hendry Prasetyo (Sukoharjo)
Barang Bukti Fantastis: Meja Kasino hingga Ratusan Juta Rupiah
Dari lokasi, polisi menyita berbagai barang bukti mencengangkan:
- 10 set meja kasino
- Uang tunai sebesar Rp359.689.700
- 38 unit handphone
- 4 buku rekening
- 1 iPad
- 1 komputer kasir
- Perangkat CCTV dan monitor pengawas
Lokasi Terlindung, Polisi Sebut “Sangat Terkamuflase”
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, mengungkapkan bahwa lokasi perjudian ini sangat tersembunyi dan nyaris tidak terdeteksi karena berada di kawasan ramai dan menggunakan kedok tempat olahraga.
“Ini tempat yang sangat terkamuflase di tengah kota. Promosinya futsal, padahal di dalamnya praktik kasino. Beruntung polisi bisa mengendus dan menyelidiki hingga dilakukan penggerebekan,” ujarnya.
Kapolda Jabar Janji Ungkap Jaringan dan Beking Kasino
Kapolda Jabar Irjen Rudi Setiawan menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas siapa pun yang terlibat, termasuk membongkar jaringan pendukung atau beking dari operasi perjudian ini.
“Kami tidak akan pandang bulu. Semua akan diproses sesuai hukum dan kami juga akan telusuri tempat sejenis lainnya di Jawa Barat,” tegas Irjen Rudi.
Kasus Masih Dikembangkan
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami sejauh mana jaringan ini beroperasi dan berapa lama kasino ilegal tersebut telah berjalan. Penetapan tersangka lebih lanjut masih menunggu hasil penyelidikan mendalam.