Semarang – Faktiva.tv – Aksi tawuran antar kelompok remaja kembali terjadi di Kota Semarang dan memakan korban jiwa. Seorang remaja berinisial ATW (18), warga Genuksari, ditemukan tewas dengan luka senjata tajam di dekat rel kereta api kawasan Bugen, Pedurungan, Minggu (15/6) pagi.
Peristiwa berdarah itu bermula dari bentrokan dua kelompok remaja yang pecah di kawasan Genuk sekitar pukul 03.30 WIB. Bentrokan kemudian merembet hingga ke wilayah Bugen. Warga yang tinggal di sekitar lokasi mendengar suara keributan, teriakan, serta dentuman petasan sebelum akhirnya menemukan korban tewas keesokan harinya.
“Semalam ada keributan sekitar jam 03.30. Saya lihat dari atas rumah, banyak anak muda berkumpul, ada yang menyalakan mercon dan teriak-teriak,” kata Indra (27), warga sekitar yang menjadi saksi mata.
Indra menambahkan bahwa para pelaku tawuran tampaknya masih berusia remaja, sebagian besar terlihat seperti pelajar. Ia tidak dapat memastikan apakah mereka membawa senjata tajam karena lokasi tawuran agak jauh dari tempat tinggalnya dan terhalang bangunan.
Kabar penemuan mayat segera menyebar di lingkungan warga. Jenazah ATW ditemukan dalam kondisi mengenaskan di tepi sungai dekat rel kereta api. Dugaan awal sempat mengarah pada kecelakaan kereta, namun polisi memastikan korban merupakan korban kekerasan dalam tawuran.
“Memang korban diduga kuat mengalami penganiayaan, ada luka sajam di bagian kepala. Lokasi penemuan berada di pinggir rel, namun penyebab pastinya masih didalami,” jelas Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto.
Ia menambahkan, pihaknya bersama tim Polrestabes Semarang tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku. Dugaan sementara, korban terlibat dalam tawuran di wilayah Genuk sebelum akhirnya melarikan diri ke arah Pedurungan.
“Ini sedang kita dalami bersama Polrestabes. Semoga pelaku cepat terungkap,” tambahnya.