FAKTIVA.TV – Wonosobo kembali bersiap menjadi pusat perhatian nasional melalui gelaran Wonosobo Night Fashion Carnival (WNFC) 2025 yang akan diadakan pada Sabtu dan Minggu, 14–15 Juni 2025. Lebih dari sekadar pawai malam biasa, WNFC merupakan pesta kostum yang menampilkan ragam ekspresi seni dan kreativitas dari berbagai penjuru Indonesia.
Tahun ini, sebanyak 200 lebih peserta dari daerah seperti Jember, Banyuwangi, Bali, Madura, Bondowoso, Madiun, hingga Lampung akan meramaikan ajang ini. Mereka akan beradu kreasi dalam parade bertema “Magnificent Heritage”—tema besar yang dibagi ke dalam lima subtema menarik: Mystical Heritage, Cultural Heritage, Artifact Heritage, Ancient Heritage, dan Artistry Heritage. Setiap defile dijanjikan akan menampilkan visualisasi memukau dari kekayaan warisan budaya Nusantara.
Istimewanya lagi, WNFC 2025 akan berkolaborasi dengan ajang berskala provinsi, yakni Semarak Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Jawa Tengah ke-3, yang mengusung tema “Kreativitas Tanpa Batas untuk Jateng Berkelas”. Event ini akan melibatkan pelaku ekonomi kreatif dari seluruh 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, dan rencananya akan dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi.
Dari pendaftaran yang ditutup pada 7 Juni 2025, tercatat telah siap ditampilkan 107 kostum utama dan 5 kostum ikon, termasuk penampilan istimewa dari drum band Dusun Boralan, Garung. Menariknya, hampir setengah dari peserta berasal dari luar daerah dan luar pulau, menjadikan WNFC sebagai ajang kolaborasi kreatif tingkat nasional yang mempertemukan komunitas, desainer kostum, hingga seniman pertunjukan dari seluruh Indonesia.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Wonosobo, Agus Wibowo, menyampaikan rasa bangganya atas antusiasme peserta. “Ini bukti bahwa Wonosobo Night Fashion Carnival sudah dikenal secara nasional. Harapannya, ke depan bisa melangkah ke level internasional,” ujarnya dalam rilis resmi Disparbud yang diterima Faktiva.tv pada Senin (9/6/2025).
Untuk rute karnaval, peserta akan memulai perjalanan dari Gedung Dinas Arpusda, melintasi Jalan Resimen 18, Jalan Pasar 2, Jalan A. Yani, lalu kembali ke titik awal melewati Jalan Merdeka dan Jalan Diponegoro. Wisatawan disarankan sudah berada di sepanjang rute mulai pukul 19.00 WIB untuk menyaksikan suguhan spektakuler dari setiap kontingen.
Tak hanya parade, pengunjung juga bisa menikmati berbagai acara lain di Alun-Alun Wonosobo dan sekitar panggung utama depan Pendopo Wonosobo mulai pukul 13.00 WIB. Rangkaian acara meliputi talkshow perfilman, pertunjukan tari massal, sendratari, konser musik, hingga tarian pembukaan.
“InsyaAllah Gubernur Ahmad Luthfi hadir di pembukaan pukul 19.00 WIB,” ujar Dimas D. Pradikta, perwakilan Disparbud Wonosobo kepada Faktiva.tv.
WNFC 2025 juga menjadi ajang kompetisi. Dari lima defile tematik, akan dipilih 15 peserta terbaik yang akan mendapatkan trofi, piagam penghargaan, dan uang pembinaan. Sementara itu, Semarak KaTa Kreatif Jateng 2025 akan menampilkan expo produk ekonomi kreatif, pertunjukan seni tradisional, pentas musik, hingga workshop perfilman.
Beragam subsektor akan turut hadir, mulai dari fashion, kuliner, kriya, desain grafis, seni pertunjukan, dan lainnya—menjadikan acara ini sebagai etalase besar kreativitas dan potensi Jawa Tengah.
