FAKTIVA.TV – Masa depan Kenan Yildiz kembali menjadi sorotan setelah mantan winger Juventus, Massimo Mauro, menilai bahwa pemain muda tersebut lebih pas berkembang di klub raksasa seperti Manchester City atau Real Madrid. Menurutnya, dua klub tersebut memiliki lingkungan yang ideal untuk membantu Yildiz mencapai potensi terbaiknya.
Yildiz dikenal sebagai salah satu talenta paling menjanjikan yang dimiliki Juventus saat ini. Kemampuan teknisnya dipuji, dan pada usianya yang baru 20 tahun, ia telah menjadi bagian penting dalam skuat utama. Namun, Mauro melihat bahwa beban yang dipikul Yildiz terasa terlalu besar untuk pemain seusianya.
Ia menilai Juventus belum memiliki sosok senior yang benar-benar mampu membimbing para pemain muda. Situasi itu, menurut Mauro, membuat Yildiz harus menanggung ekspektasi besar tanpa dukungan yang memadai. Lingkungan semacam ini dikhawatirkan dapat menghambat perkembangan sang pemain Turki.
Sebaliknya, Mauro menilai Manchester City dan Real Madrid menawarkan kondisi yang lebih stabil untuk Yildiz. Di klub-klub besar tersebut, banyak pemain berpengalaman yang bisa menjadi panutan dan membantu membagi tanggung jawab di lapangan. “Untuk menjadi kapten, Anda harus bisa menguasai bahasa, menjadi contoh bagi tim, dan menjadi figur di mata fans. Yildiz akan jauh lebih nyaman di City atau Madrid, di mana tanggung jawab tersebar ke lima atau enam pemain,” ujarnya kepada Gazzetta.
Di sisi lain, masa depan Yildiz di Turin masih belum sepenuhnya jelas. Meski kontraknya baru akan habis pada Juni 2029, Juventus dikabarkan sudah membuka pembicaraan untuk memperpanjang masa kerjanya. Namun, laporan Gazzetta menyebutkan bahwa proses negosiasi tengah mandek karena belum ada kesepakatan antara kedua pihak.
