FAKTIVA.TV — Negara-negara anggota ASEAN bersama Republik Rakyat Tiongkok (RRT)sepakat untuk memperkuat hubungan dan memperdalam kerja sama di bidang perdagangan bebas.
Menteri Luar Negeri Sugiono menyampaikan bahwa Indonesia menyambut positif langkah tersebut, yang dinilai dapat memperkokoh fondasi ekonomi kawasan. Pernyataan itu disampaikan Menlu di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Selasa (28/10/2025).
“Kerja sama ASEAN dan Tiongkok telah terjalin sejak lama, namun perlu terus ditingkatkan agar relevan dengan tantangan global saat ini,” ujar Sugiono.
Menurutnya, kesepakatan peningkatan kerja sama ini lahir di tengah situasi dunia yang penuh dinamika dan ketidakpastian. “Kita menghadapi perubahan global yang cepat serta persaingan antarnegara yang kian menentukan arah kemitraan strategis,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menlu Sugiono juga menyinggung langkah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang menginisiasi pertemuan untuk mendorong perdamaian di Timur Tengah, khususnya di Gaza, dengan mengedepankan prinsip two-state solution.
“Upaya ini patut diapresiasi karena melibatkan berbagai pihak untuk mencari solusi damai,” ujarnya.
Menlu juga menekankan pentingnya suara negara-negara besar seperti Tiongkok, Rusia, dan Amerika Serikat dalam menjaga stabilitas global. Ia mengutip pernyataan Presiden Prabowo Subianto, bahwa ketika dunia bersatu untuk perdamaian, maka arah sejarah akan berubah.
Menutup pernyataannya, Sugiono menegaskan bahwa konflik global — baik di Palestina, Ukraina, maupun wilayah lain — harus segera dihentikan. “Kita semua menginginkan dunia yang damai, di mana setiap bangsa bisa hidup berdampingan, berdaulat, dan sejahtera,” tandasnya.

