Demak, FAKTIVA.TV – Jalur Pantura kembali menelan insiden. Kecelakaan beruntun yang melibatkan lima kendaraan terjadi di Desa Wonokerto, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, pada Senin (15/9/2025) sekitar pukul 12.30 WIB.
Peristiwa tersebut melibatkan dua truk, dua sepeda motor, dan satu mobil penumpang. Satu orang pengendara motor dilaporkan mengalami luka cukup serius pada bagian kepala.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan kepolisian, kecelakaan bermula saat sebuah truk traktor bernomor polisi H-9403-OH yang datang dari arah Semarang menuju Kudus hendak melakukan putar balik di U-turn Wonokerto.
Di saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju truk boks L-9691-UE dengan kecepatan sedang. Karena jarak sudah terlalu dekat, truk boks tersebut tidak sempat menghindar dan justru menabrak dua sepeda motor yang sedang berhenti untuk memberi jalan truk traktor.
Dua motor yang menjadi korban adalah Honda Scoopy H-6307-BCE dan Yamaha N-Max H-6481-IE. Tak hanya itu, benturan juga mengenai sebuah mobil Toyota Agya H-1063-AN yang berada di belakang.
Kondisi Korban
Salah satu pengendara motor, Bayu Prasetyo (32), mengalami luka di bagian kepala akibat benturan keras. Korban segera dievakuasi warga dan petugas ke RSI Sultan Agung Semarang untuk mendapatkan penanganan medis intensif. Sementara pengendara lain mengalami luka ringan dan segera mendapat perawatan di lokasi.
Dampak Lalu Lintas
Tabrakan beruntun ini mengakibatkan kemacetan panjang di jalur Pantura, jalur vital yang menghubungkan arus logistik dan transportasi antar kota di Jawa Tengah. Antrean kendaraan sempat mengular hingga beberapa kilometer.
Polisi lalu lintas dari Satlantas Polres Demak langsung diterjunkan untuk mengevakuasi kendaraan yang ringsek serta mengatur arus lalu lintas agar kembali normal. Sekitar satu jam setelah kejadian, kondisi jalan mulai terkendali meski arus kendaraan masih padat merayap.
Suara Warga
Warga sekitar menilai kecelakaan di titik U-turn Wonokerto bukan kali pertama terjadi. Menurut mereka, jalur tersebut memang rawan insiden akibat kurangnya rambu lalu lintas dan kondisi jalan yang sempit.
“Sudah sering terjadi kecelakaan di sini, terutama truk-truk besar yang berputar. Kami harap segera ada solusi dari pemerintah, entah itu penambahan rambu atau rekayasa jalan,” ungkap Siti Aminah, warga setempat.
Penyelidikan Polisi
Kepolisian memastikan akan melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.
“Kami sudah mengamankan sopir truk dan memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan. Bukti di lapangan juga sedang dikumpulkan untuk mengetahui siapa yang paling bertanggung jawab dalam peristiwa ini,” jelas Iptu Bambang Susilo, Kanit Laka Lantas Polres Demak.
