Semarang, FAKTIVA.TV – Awal kompetisi Championship 2025/2026 berjalan tidak sesuai harapan bagi PSIS Semarang. Bermain di Stadion Jatidiri pada Minggu (14/9/2025), Laskar Mahesa Jenar dipaksa menyerah dari Persiku Kudus dengan skor telak 0-4. Hasil ini menjadi pukulan keras bagi tim kebanggaan masyarakat Semarang, terlebih laga tersebut berlangsung di hadapan ribuan pendukungnya sendiri.
Sejak peluit awal, Persiku tampil agresif dan memanfaatkan kelengahan lini pertahanan PSIS. Dua gol cepat di babak pertama membuat tuan rumah kehilangan momentum. Mental Rizky Darmawan dan kawan-kawan makin tertekan setelah wasit menghadiahkan penalti bagi tim tamu, yang sukses dieksekusi dengan sempurna. Meski berusaha bangkit di babak kedua, upaya PSIS justru terbentur permainan disiplin Persiku. Alih-alih memperkecil ketertinggalan, mereka malah kembali kebobolan hingga laga berakhir dengan skor 0-4.
Pelatih PSIS, Kahudi Wahyu, mengakui kelemahan utama timnya terletak di barisan belakang. “Kalau dilihat kemarin, lini belakang memang menjadi PR besar. Mudah ditembus lawan, lalu ditambah kesalahan-kesalahan dasar yang akhirnya dimanfaatkan Persiku,” ujarnya di Semarang, Senin (15/9/2025).
Ia juga menyoroti dampak psikologis dari gol-gol cepat lawan. “Penalti jelas memengaruhi mental anak-anak. Apalagi saat tertinggal dua gol di babak pertama, mereka jadi terburu-buru membalas. Di babak kedua, bukannya membaik, justru permainan terbawa irama lawan,” jelasnya.
Meski demikian, Kahudi memilih untuk tidak larut dalam kekecewaan. Menurutnya, kompetisi masih sangat panjang dan peluang untuk bangkit tetap terbuka lebar. “Yang penting tidak ada pemain yang cedera. Itu sisi positifnya. Kami akan evaluasi, perbaiki, dan menyiapkan tim lebih baik lagi,” tegasnya.
PSIS akan segera menghadapi ujian berikutnya yang tak kalah berat, yakni bertandang ke markas Persipura Jayapura pada Sabtu, 20 September 2025 mendatang. Laga ini akan menjadi pembuktian apakah PSIS mampu segera bangkit dari keterpurukan, atau justru kembali terjebak dalam tren negatif yang membayangi sejak musim lalu.