FAKTIVA.TV – Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 resmi berakhir pada Senin (9/9/2025) dan menghasilkan 16 tim terbaik Asia yang akan bertanding di Arab Saudi, 7–25 Januari 2026 mendatang. Turnamen bergengsi ini akan mempertemukan tim-tim kuat, mulai dari Asia Timur, Asia Barat, hingga Asia Tenggara.
Sebagai tuan rumah, Arab Saudi otomatis mengamankan tiket. Sementara itu, 11 negara lain berhasil melaju sebagai juara grup, yakni:
- Yordania (Grup A)
- Jepang (Grup B)
- Vietnam (Grup C)
- Australia (Grup D)
- Kirgistan (Grup E)
- Thailand (Grup F)
- Irak (Grup G)
- Qatar (Grup H)
- Iran (Grup I)
- Korea Selatan (Grup J)
- Suriah (Grup K).
Adapun empat tiket terakhir diisi melalui jalur runner-up terbaik. Mereka adalah China, Uzbekistan, Lebanon, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Indonesia Tersingkir
Nasib berbeda dialami Timnas Indonesia U-23. Meski mengakhiri fase grup sebagai runner-up di bawah Korea Selatan, Garuda Muda gagal masuk daftar empat runner-up terbaik. Indonesia hanya mengoleksi empat poin dari tiga laga, jumlah yang tidak cukup untuk bersaing dengan UEA yang menutup klasemen runner-up terbaik dengan enam poin dan selisih gol +14.
Kegagalan ini menandai penurunan performa tim. Sebagai catatan, pada edisi sebelumnya (2024), Indonesia bukan hanya lolos ke putaran final, tetapi juga berhasil menembus semifinal. Tak heran jika publik kemudian ramai membandingkan pencapaian itu dengan situasi saat ini.
Erick Thohir Bicara Soal Evaluasi
Usai kekalahan tipis dari Korea Selatan (0-1), Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja pelatih Gerald Vanenburg dan stafnya.
“Saya akan minta Direktur Teknik untuk melakukan review menyeluruh. Tidak hanya hasil hari ini, tetapi juga persiapan ke depan,” ujar Erick.
Dengan hasil ini, jalan Indonesia menuju Piala Asia U-23 2026 resmi tertutup, sementara 16 negara lain bersiap mengukir sejarah di Arab Saudi awal tahun depan.