Jakarta, FAKTIVA.TV – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT) yang kali ini menyasar Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel. Penangkapan tersebut langsung menyedot perhatian publik, bukan hanya karena jabatannya, tetapi juga karena rekam jejak digital Noel yang pernah lantang menuntut hukuman mati bagi para koruptor.
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto membenarkan penangkapan Noel pada Rabu (20/8/2025) malam di Jakarta. Ia menyebut OTT itu berkaitan dengan dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
“Benar, ada kegiatan tangkap tangan. Terkait dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi K3,” ujar Fitroh.
Selain Noel, sekitar 10 orang lainnya juga turut diamankan. KPK menyita barang bukti berupa uang tunai, puluhan mobil, serta dua unit motor mewah Ducati. Noel saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih KPK dengan batas waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukumnya.
Gelombang Reaksi Warganet
Kabar penangkapan Noel segera menjadi trending topic di media sosial, khususnya platform X. Banyak warganet mengungkit kembali pernyataan keras Noel di masa lalu yang mengecam koruptor.
Salah satunya adalah cuplikan video saat tampil di Indonesia Lawyers Club (ILC) 2024, di mana ia menyatakan muak dengan “politisi tua korup” dan mendukung regenerasi politik. Ia bahkan menilai kehadiran Gibran Rakabuming sebagai cawapres kala itu sebagai bentuk perlawanan terhadap politikus korup.
“Kita sudah muak dengan para politisi korup yang tua ini,” ujar Noel dalam video yang kembali viral.
Tak hanya itu, jejak digital Noel pada 17 Desember 2020 juga kembali mencuat. Dalam diskusi bertajuk Relawan Jokowi Bicara Reshuffle Kabinet, ia tegas menyebut korupsi sebagai musuh terbesar bangsa dan mengusulkan hukuman mati bagi pelakunya.
Noel juga pernah menandatangani pakta integritas bersama Kepala BP2MI Benny Ramdani, dengan isi komitmen bahwa pejabat negara yang terbukti korupsi harus dihukum mati dan hartanya disita. “Pakta integritas nanti kontennya siapapun menteri yang korupsi siap dihukum mati dan dimiskinkan,” kata Noel kala itu.
Pernyataan Jadi Bumerang
Kini, pernyataan Noel di masa lalu justru menjadi bumerang. Banyak warganet yang menyoroti ironi tersebut.
“Saya buka lagi jejak digital Immanuel Ebenezer alias Noel yang pernah bilang ‘muak dengan politisi koruptor’… ternyata dia sendiri yang ditangkap KPK,” tulis akun @Yurissa_Samosir.
