Klaten, FAKTIVA.TV – Jawa Tengah kembali mencetak sejarah sebagai provinsi pertama di Indonesia yang berhasil melegalkan seluruh Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih hingga mencapai 100 persen. Sebanyak 8.523 Kopdes Merah Putih di Jateng kini telah berbadan hukum, sebuah capaian yang belum ada tandingannya di tanah air.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) dalam kunjungan ke Kopdes Merah Putih Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Klaten, Minggu (13/7/2025).
“Dan satu-satunya yang pertama 100 persen di Jawa Tengah,” tegas Luthfi.
Rencananya, program nasional ini akan secara resmi diluncurkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Desa Bentangan, Klaten, pada Senin (21/7/2025). Pemprov Jawa Tengah pun tengah bersiap mengundang 8.523 kepala desa se-Jawa Tengah, lengkap bersama bupati/wali kota serta kepala dinas koperasi masing-masing untuk hadir dalam acara akbar tersebut.
“Kita sudah siapkan undangan untuk seluruh kepala desa, didampingi kepala daerah masing-masing,” ujar Luthfi.
Agar pelaksanaan berjalan lancar, panitia telah menjadwalkan geladi kotor pada Sabtu (19/7/2025) dan geladi bersih pada Minggu (20/7/2025) di lokasi acara. Kegiatan ini penting untuk memastikan seluruh teknis acara berjalan sempurna saat peluncuran resmi.
Sementara itu, Zulhas menyebut peluncuran ini sebelumnya direncanakan pada 19 Juli. Namun, setelah berkonsultasi dengan Presiden Prabowo yang saat itu berada di Brasil, diputuskan acara digelar pada Senin, 21 Juli 2025, agar pelaksanaannya optimal dan bisa diikuti secara daring oleh seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah.
“Saya usulkan ke Presiden agar peluncuran dilakukan Senin, karena beliau pulang tanggal 16 atau 17 dari Brasil, jadi bisa istirahat dulu. Alhamdulillah, beliau setuju,” kata Zulhas.
Dengan peluncuran Kopdes Merah Putih ini, diharapkan perekonomian desa di Jawa Tengah semakin kuat dan mampu menjadi percontohan nasional dalam pengelolaan koperasi berbasis desa yang profesional, mandiri, dan bermanfaat bagi masyarakat.